Dia mungkin tumbuh dengan ayah yang terkenal (dan sangat kaya), tetapi Tori Spelling mengalami masa sulit dalam sorotan. Meskipun dia dulunya adalah aktris papan atas, dia seperti jatuh dari kasih karunia karena berbagai alasan.
Untuk satu hal, dia memalsukan kehamilan sebagai lelucon di media sosial, yang membuat marah beberapa penggemar. Tapi dia juga menagih penggemar untuk temu-dan-sapa online dengannya, belum lagi membuat beberapa kesalahan langkah dengan keterangan media sosialnya.
Secara keseluruhan, kebanyakan orang -- bahkan penggemar -- mengakui bahwa rekam jejak Tori dalam sorotan agak berantakan (dan dia tampaknya setuju). Dan beberapa tahun yang lalu, dia melakukan kesalahan langkah lagi dengan diduga menggunakan putrinya untuk menipu orang.
Ejaan Tori Mempromosikan Bisnis Putrinya
Pada tahun 2019, putri Tori, Stella, memulai sebuah perusahaan slime. Kampanye untuk Stylish Slime by Stella dimulai dengan banyaknya foto Stella di media sosial yang membuat slime, dan banyak pengikut Tori yang tersebar di seluruh usaha bisnis tween.
Memanfaatkan obsesi anak-anak dengan semua jenis slime adalah langkah bisnis yang cerdas, tetapi yang terjadi selanjutnya jelas tidak.
Pergerakan Bisnis yang Buruk Menghancurkan Seluruh Operasi
Meskipun Tori tidak diragukan lagi membantu putrinya mendirikan perusahaan (dan halaman media sosialnya yang sekarang sudah tidak ada) dan menyanyikan pujian Stella pada tahap awal, pelanggan mereka sebagian besar tidak puas.
Bahkan, berbagai pelanggan yang diduga melakukan pemesanan dengan perusahaan tidak pernah menerima barangnya. Banyak akun orang tua yang mengeluh atas nama anak-anak mereka (banyak orang tua mengatakan anak-anak mereka menggunakan uang mereka sendiri untuk memesan slime Stella) merusak gambar Stylish Slime dengan Stella.
Pelanggan lain mengeluh bahwa mereka telah menunggu berbulan-bulan untuk paket mereka tidak berhasil. Pada saat yang sama, Stella pergi ke Slime Con 2 untuk mempromosikan barang dagangannya, yang dianggap pelanggannya sebagai langkah bisnis yang sangat buruk.
Lagi pula, jika dia tidak punya waktu untuk memenuhi pesanan atau membuat lebih banyak produk, bagaimana dia punya waktu untuk aksi publisitas di acara publik? Tentu saja, penggemar menyalahkan Tori dan suaminya atas kesalahan manajemen perusahaan putri mereka.
Konsumen Menyalahkan Tori Atas "Penipuan"
Bahkan jika usaha tidak berhasil, konsumen mengeluh, Tori bisa menggunakan pengalaman itu sebagai momen pengajaran untuk putrinya.
Memberikan pengembalian uang kepada pelanggan, atau menutup halaman pemesanan perusahaan sampai mereka dapat mengejar ketertinggalan, akan mengajari Stella lebih dari sekadar berhenti.
Sebaliknya, sepertinya Tori baik-baik saja dengan mengambil uang konsumen dan pergi begitu saja, keluh beberapa pengamat.