Alanis Morissette telah membuat klaim pemerkosaan menurut undang-undang dalam film dokumenter baru Jagged, tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) minggu ini.
Penyanyi Ironic membuka diri tentang pemerkosaan ketika dia berusia 15 tahun dalam sebuah film dokumenter HBO baru yang disutradarai oleh Alison Klayman dan diputar di TIFF pada 13 September. Penyanyi itu tidak hadir.
Alanis Morissette Mengatakan Budaya Tidak Mendengarkan Wanita
Dalam film tersebut, artis Kanada ini membahas beberapa kasus pemerkosaan ketika dia masih remaja.
“Butuh waktu bertahun-tahun dalam terapi untuk mengakui bahwa ada segala jenis viktimisasi di pihak saya,” katanya dalam film tersebut, menurut The Washington Post.
“Saya selalu mengatakan bahwa saya setuju, dan kemudian saya diingatkan seperti 'Hei, kamu berusia 15 tahun, kamu tidak setuju pada usia 15 tahun'. Sekarang saya seperti, 'Oh ya, mereka semua pedofil. Itu semua pemerkosaan menurut undang-undang.'”
Bintang itu tidak mengungkapkan identitas tersangka pelaku kekerasan. Dia juga mengatakan bahwa dia sebelumnya telah memberi tahu "beberapa orang" tentang klaimnya tetapi "itu seperti tidak didengar".
“Biasanya itu adalah momen berdiri, keluar dari kamar,” katanya.
Penyanyi juga berbicara kepada korban dengan menyalahkan dan mempermalukan beberapa wanita karena tidak segera melaporkan pelakunya.
Anda tahu banyak orang berkata 'mengapa wanita itu menunggu 30 tahun? Dan saya seperti fck off. Mereka tidak menunggu 30 tahun. Tidak ada yang mendengarkan atau mata pencaharian mereka terancam atau keluarga mereka diancam,” katanya.
“Semua hal 'mengapa wanita menunggu'? Wanita tidak menunggu. Budaya kita tidak mendengarkan.”
Fans Berpikir Alanis Morissette Mengingat Pengalamannya Di Lagu 'Hands Clean'
Penggemar Morissette bereaksi terhadap klaimnya di media sosial menyusul laporan film dokumenter tersebut.
"Dia memberi tahu kami ini dalam lagunya 2002 Hands Clean dan kami tidak mendengarkannya," tulis seorang penggemar di Twitter.
"Siapa pun yang bertanya sekarang mengapa Alannis "menunggu 30 tahun" untuk melaporkan pemerkosaannya dapat mendengarkan single hit ini, " tulis orang lain.
Lagu ini berisi lirik yang mengisyaratkan seorang wanita yang lebih muda menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua dan meyakinkannya untuk tetap diam.
"Pastikan saja kamu tidak memberitahuku, terutama kepada anggota keluargamu / Sebaiknya kita menyimpan ini untuk diri kita sendiri dan tidak memberi tahu anggota pagar betis batin kita," bunyi lagu itu.
"Saat itu rasanya seperti lagu kebangsaan untuk wanita mana pun yang telah digunakan tanpa perasaan dan dicampakkan. Tapi kalimat "dugaan kejahatan" selalu memukul saya, dan memukul lebih keras untuk saya sekarang, " membaca pengikut penggemar- up tweet tentang lagu tersebut.