Begitu banyak selebriti yang menjadi ancaman ganda atau tiga kali lipat. Banyak aktor adalah penyanyi dan penari, atau penulis dan sutradara, dll. Namun banyak juga yang terjun ke bidang jurnalisme dan pembuatan film dokumenter. Beberapa melakukannya sebagai proyek sampingan, sementara yang lain menjadikannya sebagai perdagangan mereka seperti halnya akting.
Bintang seperti Robert Redford dan Sean Penn telah memproduksi film dokumenter yang membahas topik-topik seperti pemenjaraan aktivis penduduk asli Amerika dan kemiskinan global. Bahkan beberapa politisi, seperti mantan Wakil Presiden Al Gore dan mantan Gubernur Alaska Sarah Palin, telah berkelana ke perdagangan di kali. Mari kita lihat beberapa selebriti yang telah berkecimpung dalam jurnalisme.
10 Sean Penn
Resume Sean Penn sebagai jurnalis hampir sama luasnya dengan resumenya sebagai aktor dan sutradara. Dia telah menulis untuk majalah Rolling Stone pada beberapa kesempatan. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah wawancaranya dengan gembong kartel narkoba terkenal El Chapo, yang dilakukan saat pengedar narkoba masih buron setelah berani melarikan diri. Penn juga telah meliput cerita tentang gejolak di Kuba, Irak, Afghanistan, Haiti, dan Venezuela, sebagian besar untuk Rolling Stone.
9 Robert Redford
Redford telah memproduseri dan menyutradarai beberapa film dokumenter, dan dia mulai mengerjakan salah satunya dengan rocker Bruce Springsteen pada tahun 2021 berjudul The Mustangs yang mengikuti sejarah kuda liar Amerika. Salah satu film dokumenter Redford yang paling terkenal dan kontroversial berjudul Incident At Oglala, yang membuat kasus bahwa aktivis penduduk asli Amerika Leonard Peltier salah dihukum karena membunuh dua agen FBI. Redford juga meminjamkan suaranya dan keahliannya ke serangkaian film dokumenter berbeda yang mencakup berbagai topik, termasuk perubahan iklim, sejarah Amerika, dan penulis.
8 Sarah Palin
Palin adalah banyak hal sebelum dia menjadi pasangan Gubernur Alaska dan calon wakil presiden John McCain pada tahun 2008. Dia juga seorang ibu, mantan model, dan pernah menjadi pesaing dalam kontes kecantikan Miss Alaska. Sebelumnya, ia adalah mahasiswa jurnalistik di beberapa sekolah sebelum akhirnya lulus dari Universitas Idaho. Setelah mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden, Palin telah melakukan beberapa pertunjukan dokumenter untuk TLC tentang Alaska dan memberikan komentar untuk Fox News dan beberapa saluran olahraga yang berbeda. Dia juga terus menulis dengan produktif dan dia juga memiliki "jaringan berita" sendiri yang sekarang disebut The Sarah Palin News Network, tetapi pada kenyataannya itu sebenarnya hanyalah saluran YouTube konservatif lainnya. Ironisnya, meskipun menjadi mahasiswa jurnalistik, dia adalah salah satu dari banyak pendukung Trump yang cepat mengeluh tentang "berita palsu." Dia bahkan sampai menuntut The New York Times, atas pencemaran nama baik.
7 Olivia Munn
Munn memulai karirnya sebagai jurnalis televisi sebelum terjun ke dunia akting. Dia berutang sebagian dari kesuksesannya untuk tugas singkatnya di The Daily Show With Jon Stewart, di mana dia harus melenturkan jurnalisme dan keterampilan akting/komedinya. Lucunya, Munn juga harus melenturkan pengetahuannya tentang jurnalisme ketika dia ikut membintangi drama Aaron Sorkin The Newsroom bersama Jeff Daniels.
6 Rashida Jones
Jones memasuki dunia jurnalistik setelah ketenarannya muncul di Parks and Rec ketika dia membuat film dokumenter Netflix Hot Girls Wanted, yang berbicara tentang pemerasan di industri porno. Film ini diterima dengan baik tetapi beberapa orang yang mengidentifikasi sebagai "pekerja seks konsensual" yang berarti mereka mempraktikkan pekerjaan seks dengan sukarela, berpendapat bahwa film tersebut bias dan mempromosikan stereotip tentang pekerjaan seks. Beberapa juga berpendapat bahwa film dokumenter Jones lebih banyak mengungkap identitas pekerja seks daripada memanggil para pedagang dan pemeras.
5 Al Gore
Gore mungkin telah kehilangan kursi kepresidenan dari George W. Bush pada tahun 2000, tetapi dia memenangkan Oscar untuk film dokumenternya yang terkenal di dunia tentang perubahan iklim, An Inconvenient Truth, pada tahun 2007. Yah, setidaknya dia memenangkan sesuatu.
4 Idris Elba
Bintang Luther menjadi seorang dokumenter dan jurnalis pada tahun 2015 ketika ia menyutradarai Mandela, My Father, and Me yang menceritakan kisah aktor dan hubungan pribadinya dengan mendiang presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela. Elba memerankan Mandel dalam film Mandela: Long Walk To Freedom yang didasarkan pada otobiografi terlaris pemimpin dunia.
3 Colin Hanks
Putra Tom Hank telah berkelana ke akting seperti ayahnya dan membintangi komedi klasik kultus Orange County berlawanan Jack Black. Tapi dia juga berkecimpung dengan film dokumenter sekarang, membuat satu pada tahun 2015 berjudul All Things Must Pass yang menceritakan kisah tentang naik turunnya Tower Records, rantai toko rekaman yang pernah sangat populer. Ia juga menyutradarai film dokumenter tentang pengalaman tragis band death metal dalam film tahun 2017 berjudul Death Metal: Nos Amis.
2 Robert Duvall
Bintang The Godfather dan beberapa film klasik lainnya memasuki dunia jurnalistik lima tahun setelah rilis film gangster klasik. Dia menyutradarai film dokumenter tahun 1977 We're Not The Jet Set, cerita tentang keluarga rodeo dari midwest.
1 Angelina Jolie
Selain menjadi dermawan dan duta HAM PBB, Jolie juga seorang jurnalis dan dokumenter. Pada tahun 2007 ia membuat film berjudul A Place In Time, film tersebut menceritakan kehidupan, budaya, dan perjuangan beberapa orang di lebih dari dua lusin negara.