Masyarakat umum tampaknya cukup terbagi rata tentang masalah Amy Schumer. Beberapa orang menyukai selera humornya, dan yang lain berpikir dia benar-benar mengerikan.
Faktanya, ada banyak perdebatan online tentang Amy, dengan penggemar mengatakan bahwa cukup mudah untuk menguraikan mengapa kritik membencinya. Penjelasan mereka? Kritikus yang keras kepala itu tidak menyukai penampilan Amy, fakta bahwa dia seorang wanita, atau bahwa dia membuat lelucon vulgar (mirip dengan yang dilontarkan banyak komedian pria).
Tetapi sekelompok Redditor yang tidak terlalu menyukai Amy mengatakan satu lelucon tertentu menggambarkan alasan sebenarnya beberapa orang tidak menyukai humor Schumer.
Lelucon Intim Telah Dihitamkan oleh Kritikus Amy Schumer
Seperti komedian lainnya, Amy Schumer menggunakan hidupnya sendiri sebagai makanan untuk banyak leluconnya, baik humor tipe standup maupun saat dia melakukan hal-hal seperti memberikan pidato di almamaternya.
Dan meskipun dia sebelumnya berbagi sedikit tentang salah satu mantannya yang kasar, Amy juga memiliki banyak cerita tentang pasangan romantis masa lalu lainnya. Namun, tidak semuanya lucu atau bahkan nyaman untuk didengarkan, kata kritikus.
Dan dalam satu kasus, Amy mengubah satu cerita menjadi lelucon yang benar-benar dia bagikan saat berpidato di gala wanita. Anehnya, itu tentang pertemuan intim dengan mantan teman Amy.
Cerita ini tampaknya menerima banyak umpan balik positif dari penonton, tetapi topik itu cukup untuk memicu berita utama bahwa Amy telah melanggar orang yang bercanda tentang hubungan intim dengannya.
Kisah Amy Schumer Tentang Panggilan Bodoh Menjadi Masam
Seperti yang diuraikan Katalog Pikiran, pidato Amy mencakup monolog tentang pertemuannya dengan seorang teman pria saat kuliah. Dia berbicara tentang seorang pria yang memanggilnya ke kamar asramanya, dia mabuk pada jam 8 pagi, dan dia berulang kali tertidur saat mereka intim.
Penulis Katalog Pemikiran menemukan cerita yang cukup mengejutkan sehingga mereka menekankan bahwa jika peran Amy dan "Matt" ditukar, "reaksi orang terhadap pidato tersebut akan sangat berbeda."
Redditor juga menyebut cerita Amy "dipertanyakan," setuju bahwa jika seorang pria "meremehkan situasi seperti itu," konsekuensinya akan cepat dan tak kenal ampun. Seseorang dengan tegas menyatakan bahwa ucapan yang tepat itulah mengapa mereka tidak menyukainya.
Komentator lain praktis terkejut dengan topik "pidato" Amy, mengatakan bahwa itu akan seperti seorang pria yang mengambil keuntungan dari pasangannya yang "jelas mabuk" dan mengatakan bahwa dia tidak cukup "siap" untuknya. Itu, kata komentator, akan menjadi "perkiraan betapa salahnya lelucon itu."
Kritik itu tampaknya tidak memengaruhi Amy -- atau kariernya -- sama sekali.