Mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir ini sulit bagi Vanessa Bryant adalah pernyataan yang meremehkan. Sejak dia kehilangan Kobe dan Gianna, dia harus membangun kembali hidupnya dan belajar menghadapi kesedihan paling hebat yang bisa dialami seseorang.
Cara media dan orang-orang yang terlibat dalam penyelidikan kecelakaan Kobe Bryant bereaksi tidak membantunya, tetapi Vanessa adalah wanita yang sangat kuat yang tidak takut untuk membela dirinya sendiri. Uji coba ini adalah buktinya.
Mengapa Vanessa Bryant Pergi ke Pengadilan
Hidup Vanessa Bryant berubah selamanya pada 26 Januari 2020, ketika dia kehilangan suami dan putrinya dalam kecelakaan yang mengerikan dan tragis, semua orang yang membaca ini mengingatnya dengan sangat baik. Ketika bintang bola basket Kobe Bryant dan putrinya Gianna meninggal, mereka berduka di seluruh dunia. Ketika seorang publik figur yang dicintai meninggal, terkadang mudah untuk melupakan rasa sakit orang-orang yang benar-benar mengenal mereka dan mencintai mereka secara pribadi.
Selain kesedihan yang tak tertahankan, Vanessa harus menderita, baik secara pribadi maupun publik, dia juga harus menanggung kecelakaan yang menghancurkan yang dieksploitasi untuk publisitas. Gambar-gambar kecelakaan helikopter yang mengakhiri hidup Kobe dan Gianna dibocorkan oleh para deputi dan petugas pemadam kebakaran, dan Vanessa dan rekan penggugatnya Chris Chester, yang kehilangan istri dan putrinya dalam kecelakaan itu, harus hidup dalam ketakutan mereka dipublikasikan. Itu sebabnya mereka mengajukan gugatan terhadap Los Angeles County, dan setelah persidangan selama 11 hari, keadilan ditegakkan.
Berapa Kemenangan Vanessa?
Pada hari Kamis, setelah mempertimbangkan dengan cermat, juri mencapai keputusan bulat yang menyatakan bahwa petugas yang membocorkan gambar menyebabkan tekanan emosional Vanessa dan Chris Chester. Selama persidangan yang sangat emosional, istri Kobe Bryant memberikan kesaksian yang berani tentang seperti apa hidupnya sejak kecelakaan yang menentukan itu.
"Saya hidup dalam ketakutan setiap hari berada di media sosial dan ini bermunculan," dia bersaksi. "Saya hidup dalam ketakutan putri saya berada di media sosial dan ini bermunculan." Dia menjelaskan bahwa ketakutan dan kecemasan telah mengikutinya sejak dia mengetahui tentang gambar yang bocor, dan dia membutuhkannya untuk berhenti. Juri dengan sepenuh hati setuju dengan apa yang dia dan Chris Chester katakan, dan di akhir persidangan, mereka memberi mereka sejumlah $31 juta, dengan 16 untuk Vanessa dan 15 untuk rekan penggugatnya.
Meskipun tidak ada yang bisa menghilangkan rasa sakit karena kehilangan mereka, ini adalah pemulihan keadilan besar-besaran yang diharapkan akan memberi mereka ketenangan pikiran.