Kerajaan hewan menampilkan beberapa ritual pacaran yang paling rumit, flamboyan, dan berisiko. Tampilan jantan yang mencolok dapat menarik pemangsa terdekat seefektif calon pasangan. Selain itu, menarik perhatian wanita kanibalisme bisa berakibat fatal, mengubah pacaran yang disengaja menjadi pembunuhan. Terlepas dari kekurangan ini, ritual pacaran dengan hewan tampaknya bekerja dengan sangat baik untuk audiens yang dituju.
Produser reality TV di Discovery+ tampaknya berpikir bahwa pacaran di dunia hewan jauh lebih mudah dan efektif dibandingkan dengan kencan manusia modern. Bisakah mengadopsi ritual kawin hewan menjadi kunci untuk berkencan dengan sukses di abad ke-21? Acara kencan realitas terbaru dari streamer, Love in the Jungle, akan mencoba menjawab pertanyaan yang membingungkan dan tidak masuk akal ini.
8 'Love In The Jungle' Adalah Eksperimen Kencan yang Cerdik
Discovery+ yakin bahwa mengadopsi kebiasaan kawin hewan adalah hal besar berikutnya dalam berkencan. Streamer telah merekrut sekelompok lajang yang penuh harapan untuk berpartisipasi dalam eksperimen kencan paling absurd di televisi. Menurut People, seri tujuh bagian akan mengikuti sekelompok lajang ketika mereka berusaha menemukan cinta hanya dengan mengandalkan ritual pacaran hewan.
7 'Love In The Jungle' Akan Menampilkan Pemeran Beragam
Discovery+ telah merekrut 14 anggota untuk berpartisipasi dalam eksperimen kencan yang keterlaluan. Trailer acara ini menampilkan beragam kelompok lajang berusia awal hingga pertengahan dua puluhan. Para pemain tampak antusias untuk berpartisipasi dalam kejenakaan mencela diri sendiri dan lucu yang dibutuhkan oleh tim produksi.
Dalam trailer, seorang pemeran pria yang tidak disebutkan namanya berkomentar tentang aspek eksperimen dengan mengatakan, “Itu sangat aneh-tapi sangat seksi dan aneh. Saya rasa ini adalah fetish baru bagi saya.”
6 Pemeran 'Love In The Jungle' Akan Mengandalkan Insting Hewan Untuk Menemukan Cinta
Pemeran Love in the Jungle akan diminta untuk meninggalkan peradaban dan mengasah naluri alami mereka. Para peserta akan menguji insting dasar ini di sebuah cagar alam pribadi Kolombia.
Menurut Discovery, Love in the Jungle memberikan kesempatan bagi para pemain untuk”…melepaskan hewan batin mereka dan mengasah naluri alami mereka dalam mengejar cinta sejati.”
5 Komunikasi Verbal Akan Dilarang Di 'Love In The Jungle'
Peserta Love in the Jungle akan menghadapi tugas yang sangat mustahil selama pembuatan film; membentuk hubungan romantis sejati tanpa berbicara. Dalam mode perkawinan kerajaan hewan yang sebenarnya, tim produksi akan melarang komunikasi verbal antara anggota pemeran, membatasi semua pertukaran pada isyarat non-verbal.
Menurut streamer, “Love in the Jungle akan menampilkan momen-momen ngeri dan menunjukkan para kontestan berjuang untuk terhubung, berkomunikasi, dan menggoda tanpa berbicara.”
4 Pemeran 'Love In The Jungle' Akan Berpartisipasi Dalam Ritual Perkawinan yang Rumit
Pemeran 14 anggota Love in the Jungle diharapkan untuk berpartisipasi dalam ritual perkawinan hewan yang keterlaluan selama pembuatan film. “Mereka akan bertarung seperti kodok agresif, berdiri seperti flamingo, dan berteriak seperti rusa merah – semua dengan harapan menemukan cinta.” Keberhasilan para pemeran dalam melaksanakan ritual pacaran ini, mungkin, akan menentukan peluang mereka untuk menemukan cinta di acara itu. Meskipun spekulasi merajalela, masih belum jelas bagaimana ritual kawin akan bekerja. Namun, trailer menunjukkan bahwa Love in the Jungle akan menampilkan bentuk pembuangan bagi para pemeran yang goyah selama ritual kawin.
3 Pemeran 'Love In The Jungle' Akan Diidentifikasi Sebagai Hewan
Selain berpartisipasi dalam ritual pacaran hewan dan melupakan komunikasi verbal, pemeran juga diharapkan untuk mempersonifikasikan hewan yang sebenarnya.
Menurut streamer, “Empat belas lajang, yang masing-masing mengidentifikasi sebagai hewan yang mereka rasa paling mirip dengan kepribadian mereka, akan bersaing dalam tantangan fisik setiap minggu yang didasarkan pada ritual kawin hewan nyata.” Sesuai dengan janji ini, trailer Love in the Jungle menampilkan anggota pemeran yang mewujudkan anggota tertentu dari kerajaan hewan.
2 'Love In The Jungle' Akan Menampilkan Narator yang Humoris
Premis unik Love in the Jungle menjamin bahwa pertunjukan ini akan menjadi permadani kekacauan dan kejahatan yang menyenangkan. Meskipun demikian, pembuat acara telah menambahkan sentuhan lezat untuk memastikan kenikmatan maksimal; seorang narator Inggris yang humoris.
Menurut siaran pers Discovery, “Love in the Jungle secara meriah dinarasikan dalam semangat dokumenter sejarah alam klasik, menawarkan wawasan pengamatan ahli tentang perilaku kebinatangan manusia seolah-olah terlihat untuk pertama kalinya di alam liar.”
1 Tim Produksi 'Love In The Jungle' dan Tanggal Rilis
Love in the Jungle akan diproduksi oleh Boat Rocker Studios melalui Konten Matador. Produser eksekutif The Biggest Loser dan Chief Creative Officer Matador Content, Todd Lubin, akan menjadi produser eksekutif di acara tersebut.
Samuel Brown dari Matador Content dan Jay Patterson dan Scott Jeffress dari Boat Rocker Studio juga akan berperan sebagai produser eksekutif di acara tersebut. Love in the Jungle diperkirakan akan memulai debutnya di Discovery+ pada 8 Mei 2022.