Fans Memanggil Emily Dari 'Emily In Paris' Mengganggu dan Bergaya Buruk

Daftar Isi:

Fans Memanggil Emily Dari 'Emily In Paris' Mengganggu dan Bergaya Buruk
Fans Memanggil Emily Dari 'Emily In Paris' Mengganggu dan Bergaya Buruk
Anonim

Hit Netflix baru Darren Star, Emily In Paris, menerima ulasan yang beragam dari para penggemar. Twitter meledak dengan pendapat di ujung yang berlawanan. Beberapa menyebutnya campuran SATC dan The Devil Wears Prada sementara yang lain menyebut protagonis Emily sebagai Karen mini yang menyebalkan. Apakah season kedua tidak dijamin seperti yang kita harapkan?

Twitter Heboh

Pengguna Twitter memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang seri baru ini. Salah satu tweeter yang bersemangat berkata, "Saya TIDAK akan menonton Emily di Paris. Hanya karena gayanya yang buruk." Fans sangat senang melihat pertunjukan lain dari pencipta SATC yang jenius, tetapi banyak yang memiliki nada kekecewaan yang sama terhadap pakaian Emily. Namun, gayanya mungkin menunjukkan lapisan pertunjukan yang lebih dalam, Pengguna Twitter lain menimpali, "secara harfiah sama, seperti, dari gayanya, saya sudah dapat mengatakan bahwa pertunjukan itu mungkin akan ketinggalan zaman dan mungkin berusaha terlalu keras." Tapi, mari kita pikirkan karakter Emily sebentar. Dia adalah penduduk asli Chicago yang belum pernah ke Paris.

Apakah dia akan berbagi gaya fesyen yang sama mudahnya dengan rekan kerja Prancisnya? Mungkin tidak. Semburat warna dan aksesorinya yang berlebihan mungkin persis seperti yang akan dikenakan oleh seorang wanita muda yang ingin menonjolkan kaki terbaiknya di Paris. Karakter Emily adalah tipe orang yang akan senang mengenakan baret di Paris dan menolak untuk mengambil pesona Menara Eiffel dari tas tangannya. Pertanyaannya, apakah Anda tipe penonton yang ingin menyaksikan kisah orang tersebut terungkap?

Trés Tidak Disukai

Pemirsa lain berbagi pendirian mereka di acara itu, "opini tidak populer: emily in paris tidak masuk akal, penuh dengan klise, dan memberikan visi buruk tentang paris dan paris, maksudku wtf?" Klise orang Paris dan Amerika memang terlihat jelas di sepanjang pertunjukan. Emily tampaknya hampir tidak peduli bahwa tidak tahu bagaimana berbicara bahasa Prancis dianggap tidak sopan kepada rekan kerjanya dan rekan kerjanya memanggilnya "udik" ketika dia pertama kali tiba.

Lebih banyak pengguna Twitter menunjukkan ketidakmampuan Emily untuk menghargai budaya Paris dan rasa pusingnya yang luar biasa. Seseorang tweeted bahwa tidak ada yang bisa bertindak bahagia sepanjang waktu. Ada banyak hal yang bisa dinikmati dari seri ini, dan meskipun karakter Lily Collins membutuhkan beberapa pekerjaan di bidang pengembangan karakter, ada baiknya menonton untuk mengembangkan pendapat Anda sendiri.

Direkomendasikan: