Film dokumenter Taylor Swift, Miss Americana, tayang perdana di Netflix dan membantu menjelaskan seperti apa kehidupan Taylor Swift saat dia tidak tampil di atas panggung. Penggemarnya selalu ingin tahu lebih banyak tentang dia karena dia adalah musisi yang terbuka dan jujur.
Dia menjelaskan semuanya saat menulis lirik untuk lagu-lagunya jadi mendengarnya lebih terbuka dan film dokumenternya adalah apa yang dibutuhkan penggemarnya untuk merasa lebih dekat dengannya daripada yang pernah mereka lakukan sebelum. Film dokumenter ini dipenuhi dengan banyak sorotan dan beberapa hal yang bisa dibawa pulang.
10 Taylor Bersedia Membela Pandangan Politiknya
Salah satu kesimpulan terbesar dari film dokumenter ini adalah fakta bahwa Taylor Swift 100% bersedia dan mampu untuk membela pandangan politiknya. Dia bahkan bersedia untuk membela pandangannya terhadap ayahnya. Dia bersikeras tentang fakta bahwa politisi tertentu tidak memiliki kepentingan terbaik rakyat di hati dan bahwa dia merasa itu adalah tugasnya untuk berbicara tentang hal itu. Sulit bagi selebriti untuk terlibat dalam politik karena dapat menimbulkan banyak reaksi tetapi menerima reaksi bukanlah sesuatu yang dia pedulikan.
9 Taylor Telah Mengatasi Masalah Harga Diri
Dalam film dokumenter itu, Taylor Swift mengungkapkan bahwa dia telah berurusan dengan masalah harga diri di masa lalu. Dia berbicara tentang bagaimana dia pikir dia harus menjaga tubuh yang sangat kurus dengan memaksa dirinya untuk tidak makan bahkan di saat dia lapar. Dia mengungkapkan bahwa dia sering merasa sedikit sakit karena sedikit makanan yang dia konsumsi setiap hari. Dia berbicara tentang fakta bahwa dia telah mencoba untuk mengatasi masalah itu dan melewatinya.
8 Menjadi "Gadis Baik" Selalu Menjadi Masalah Besar Baginya
Dianggap sebagai gadis yang baik selalu menjadi masalah besar bagi Taylor Swift dan itu memengaruhi pilihan hidupnya dalam cara yang sangat besar selama kariernya. Dia tidak pernah ingin dicat secara negatif dan dia tidak pernah ingin penggemar melihatnya dengan cara yang buruk. Menjadi gadis yang baik menjadi sesuatu yang menyita pikirannya karena dia terus-menerus merasa perlu mengendalikan narasi yang beredar di media.
7 Dia Bekerja Dengan Brendon Urie Di Lagu “ME!”
Salah satu lagu Taylor Swift yang lebih besar hari ini adalah "ME!". Lagunya sangat catchy dan enak di dengar. Dalam film dokumenter tersebut, Taylor Swift menyertakan beberapa cuplikan dirinya mengerjakan lagu tersebut bersama Brendon Urie.
Keduanya membawakan lagu bersama untuk album dan video musik. Mereka memasukkan semua yang mereka inginkan dalam video musik untuk menampilkan lebih banyak kepribadian mereka sendiri.
6 Dia Mengatasi Tekanan Penuaan
Selebriti selalu merasakan tekanan untuk tetap awet muda karena menjadi muda berarti relevan. Pemuda adalah masalah besar di industri Hollywood karena sepertinya semakin tua seorang selebriti, semakin tidak relevan mereka menjadi. Taylor Swift membahas masalah itu dan film dokumenternya dan berbicara tentang seperti apa tekanan penuaan bagi seseorang yang menjadi terkenal ketika mereka masih remaja.
5 Taylor Lebih Suka Otentik Daripada Disukai Semua Orang
Salah satu hal paling keren tentang Taylor Swift adalah kenyataan bahwa dia lebih suka menjadi dirinya yang asli daripada disukai semua orang. Lebih mudah untuk mencoba menyesuaikan dengan cetakan dan menyenangkan semua orang di sekitar Anda sehingga Anda tidak mendapatkan banyak reaksi atau panas dari orang-orang.
Hal yang lebih kuat dan berani untuk dilakukan adalah menjadi diri Anda yang sebenarnya. Taylor Swift telah membuktikan bahwa menjadi diri sejati yang sejati adalah cara yang dia inginkan untuk menjalani hidupnya.
4 Insiden Kanye West Adalah Momen Pembentukan
Ketika Kanye West merebut mikrofon dari tangan Taylor Swift di VMA beberapa tahun lalu, itu menjadi pengalaman yang sangat formatif bagi Taylor Swift. Dia sangat terpengaruh oleh insiden itu karena, pada saat itu, dia pikir orang-orang di antara penonton mencemoohnya. Kenyataannya, penonton sebenarnya mencemooh Kanye West karena perilakunya malam itu sangat kacau dan tidak sopan.
3 Dia Berjuang Dengan Kesepian
Dalam satu adegan film dokumenter, Taylor Swift berbicara tentang bagaimana rasanya memiliki begitu banyak hal luar biasa yang terjadi untuknya dan hidupnya tetapi tidak memiliki siapa pun untuk pulang di penghujung hari. Dia menggambarkan bagaimana rasanya kesepian di tengah memiliki semuanya. Sangatlah membuka mata untuk mendengar bahwa seorang selebritas dengan banyak bakat dan kecantikan mungkin bisa merasa kesepian seperti yang dirasakan orang normal di dunia sepanjang waktu.
2 Dia Mengungkapkan Dia Belum Siap Untuk Anak
Pada satu titik dalam film dokumenter, Taylor Swift mengungkapkan bahwa dia belum siap untuk memiliki anak. Yang cukup menarik, dan film dokumenter Katy Perry yang tayang perdana beberapa tahun sebelum dokumenter Taylor Swift, Katy mengatakan hal yang sangat mirip! Dan sementara kita membahas topik Katy Perry dan Taylor Swift, ada baiknya mengetahui bahwa kedua wanita cantik itu sekali lagi berteman dan jauh melewati perseteruan mereka.
1 Taylor & Ibunya Sangat Dekat
Sorotan besar dari film dokumenter Taylor Swift adalah fakta bahwa dia dan ibunya sangat dekat. Mereka memiliki persahabatan, ikatan, dan koneksi yang hebat. Taylor Swift sangat beruntung dan diberkati memiliki hubungan yang erat dengan ibunya karena banyak wanita muda di luar sana berharap mereka bisa sedekat mungkin dengan ibu mereka. Dia tahu bahwa dia dapat berbicara dengannya tentang apa saja dan mempercayai ibunya dengan sepenuh hati.