RIP Ed Asner: 8 Pencapaian Karir Terbesar Aktor 'Naik' Terlambat

Daftar Isi:

RIP Ed Asner: 8 Pencapaian Karir Terbesar Aktor 'Naik' Terlambat
RIP Ed Asner: 8 Pencapaian Karir Terbesar Aktor 'Naik' Terlambat
Anonim

Ed Asner adalah salah satu aktor paling terhormat dan produktif pada masanya. Anak dari imigran Yahudi Ortodoks, Asner muda belajar jurnalisme di Universitas Chicago sebelum beralih ke drama di produksi kampus. Aktor Missouri, yang menjabat dua periode sebagai presiden Screen Actors Guild, menjadi terkenal pada 1970-an dan 1980-an karena memerankan beberapa peran ikonik.

Sayangnya, minggu lalu, saat harta sang aktor terungkap di Twitter, Asner meninggal 'dengan damai' pada usia 91 tahun. Dia dikelilingi oleh keluarganya di Los Angeles.

"Kami mohon maaf untuk mengatakan bahwa patriark tercinta kami meninggal pagi ini dengan damai," tulis tweet itu. "Kata-kata tidak bisa mengungkapkan kesedihan yang kami rasakan. Dengan ciuman di kepalamu- Selamat malam ayah. Kami mencintaimu."

Untuk merayakan kehidupan artis, berikut adalah beberapa pencapaian karir terbaik yang pernah dibuat oleh mendiang aktor Up sepanjang hidupnya.

8 Memainkan Lou Grant di 'The Mary Tyler Moore Show' & Spin-Offnya

Sebelum dikenal sebagai Carl Fredricksen dari Up dan beberapa peran ikonik lainnya, Ed Asner menjadi terkenal karena memerankan wartawan keras Lou Grant di The Mary Tyler Moore Show dan spin-off self- titled-nya pada 1970-an dan 1980-an. Dia memenangkan total lima Emmy Awards berkat penggambaran karakternya yang brilian.

"Efek tawa pada saat yang tepat sangat memulihkan dan memberi energi. Anda tidak memilikinya dengan pertunjukan satu jam, hanya saja tidak, " mendiang aktor mengingat tentang pertunjukan tersebut selama wawancara baru-baru ini dengan The Hollywood Reporter.

7 Memenangkan Emmy Untuk Karyanya di 'Rich Man, Poor Man'

Selain karyanya di sitkom CBS, Asner juga memenangkan Emmy lainnya untuk Aktor Utama Luar Biasa untuk Penampilan Tunggal dalam serial TV untuk Rich Man, Poor Man. Miniseri 1977, yang terinspirasi oleh novel Irwin Shaw dengan judul yang sama, berpusat pada karakter Asner dan keluarganya yang merupakan imigran Jerman pada akhir Perang Dunia 2.

6 Kemenangan Emmy Lainnya Datang Pada 1977 Untuk 'Roots'

Pada tahun yang sama, aktor tersebut juga memerankan Kapten Thomas Davies yang berkonflik di Akar ABC. Karakternya menghadapi dilema moral saat memimpin budak kapal Lord Ligonier yang membawa Kunta Kinte ke Amerika. Miniseri aslinya sangat sukses sehingga dibuat ulang pada tahun 2016, dibintangi oleh Malachi Kirby, Forest Whitaker, Erica Tazel, dan banyak lagi.

5 Ed Asner Menjadi Presiden Screen Actors Guild

Pada tahun 1981, Ed Asner menggantikan William Schallert di kursi presiden Screen Actors Guild. Faktanya, dia menjabat dua periode sebagai presiden organisasi serikat buruh hingga 1985. Dia juga memimpin Pemogokan SAG 1980 yang terkenal di mana 51 dari 52 artis yang dinominasikan memboikot Primetime Emmy Awards ke-32, yang mengakibatkan pembatalan kontroversial Lou Grant. Berkat kontribusinya yang luar biasa dalam akting, Screen Actors Guild menobatkannya sebagai Life Achievement Award pada tahun 2001.

4 Film Dokumenternya, 'My Friend Ed,' Memenangkan Penghargaan Di NYC Indie Film Festival

Pada tahun 2014, sutradara Sharon Baker mencatat naik turunnya karir dan aktivisme Asner dalam sebuah film dokumenter berjudul My Friend Ed. Tim akhirnya memenangkan Film Dokumenter Pendek Terbaik di Festival Film Independen Kota New York, sebuah bukti apresiasi orang-orang terhadap karir mendiang aktor dan semua yang dia capai.

3 Digambarkan Warren Buffett di HBO 'Too Big To Fail'

Ed Asner telah memainkan beberapa peran ikonik sepanjang karirnya yang panjang, tetapi mungkin salah satu yang paling ikonik adalah perannya sebagai maestro bisnis Warren Buffett di HBO's Too Big to Fail. Film, yang didasarkan pada buku non-fiksi Andrew Ross Sorkin dengan nama yang sama, menceritakan kegagalan keuangan 2008 di AS dan bagaimana hal itu mempengaruhi negara.

2 Mencetak Hit Netflix Dengan 'Cobra Kai'

Meskipun usianya sudah tua, Asner tidak pernah menunjukkan tanda-tanda melambat. Baru-baru ini, ia mencetak hit Netflix dengan serial Cobra Kai. Ditetapkan 34 tahun setelah film 1984 The Karate Kid, Cobra Kai mengambil kehidupan Johnny Lawrence saat berusia 50 tahun. Asner memerankan Sid Weinberg, ayah tiri karakter utama, di musim pertama dan ketiga.

1 Ed Asner Menjelajahi Drama Teater

Sebelum menjadi aktor film, Ed Asner selalu menjadi pemain teater. Asner, seorang keturunan Yahudi Ashkenazi, memerankan peran seorang penyintas Holocaust dalam The Soap Myth karya Jeff Cohen di Bruno W alter Theater di Lincoln Center di NYC dari 2016 hingga 2019. Tovah Feldshuh, Ned Eisenberg, dan Liba Vaynberg bergabung dengannya nanti pada 2019 selama konser membaca di Pusat Sejarah Yahudi di New York.

Direkomendasikan: